Pilih canon, Nikon atau Sony?

Pertanyaan ini sangat sering kita dengar dan sering pula menjadi topik hangat perdebatan manakah diantara beberapa brand tersebut yang terbaik? Saya pribadi lebih sering mengulas artikel tentang canon, namun bukan berarti canon lebih superior dibanding brand lain tapi lebih kepada peralatan yang saya miliki adalah merk canon.

Beberapa orang sangat terkesan dengan gambar berkualitas yang dihasilkan oleh kamera canon, namun beberapa orang lain sangat terkesan dengan gambar yang dihasilkan nikon. Hal ini akan cukup membingungkan dan membutuhkan penjelasan untuk sama-sama memahami pokok masalah.

Kamera hanya sebuah alat

Coba kita ibaratkan, bagaimana jadinya bila kita memberikan peralatan melukis terbaik kepada orang yang tidak bisa melukis? atau kita memberikan peralatan yang biasa kepada seseorang yang ahli melukis, manakah diantara kedua kasus tersebut yang menghasilkan lukisan lebih baik? Hal tersebut juga berlaku sama persis dalam fotografi, yakni jika kita mendapatkan kamera yang lebih baik bukan berarti kita akan mendapatkan gambar yang lebih baik. Sadarilah bahwa kamera adalah sebuah alat dan manusialah yang memiliki rasa untuk menghasilkan sebuah karya.

sama dengan pelukis yang mampu menghasilkan lukisan berkualitas dengan peralatan dan cat sederhana seorang fotografer juga demikian. Namun seorang pelukis tidak akan mau menggunakan peralatan kualitas karena mereka benar-benar tahu caranya bahwa barang berkualitas akan membantu menghasilkan karya yang berkualitas.

Ukuran sensor
Ukuran sensor akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan dimana akan sangat berbeda antara sensor berukuran kecil milik kamera saku dengan sensor berukuran besar kamera DSLR full frame. Hal seperti dynamic range, depth of field, sudut pandang dan noise yang dihasilkan akan sangat terlihat bedanya. Beda tersebut cukup tipis antara kamera full frame dan kamera crop namun sangat mencolok bila dibandingkan dengan kamera saku.
Lensa
Tipe lensa yang digunakan juga akan sangat berpengaruh. Hal seperti focal length, aperture, dan kecerahan warna akan memberikan peran penting terhadap kualitas gambar. Kita tidak akan pernah bisa mengisolasi subjek dengan kamera point and shot/ kamera saku, lain dengan lensa kamera DSLR dengan aperture f/1.4 yang juga mampu mengahsilkan bokeh yang sangat lembut.
Mata fotografer
Seperti dibahas diatas bahwa kamera adalah alat dan “mata” fotografer merupakan hal yang lebih penting. Hal seperti skill, kesabaran, visi, kreatifitas, perencanaan, timing, pencahayaan dan editing akan berpengaruh besar terhadap kualitas karya yang dihasilkan.

Sistem kamera yang berbeda

Terkait dengan pertumbuhan permintaan yang meningkat tajam, produsen juga meningkatkan varian dan memperluas target pasar. Hal tersebut mengakibatkan kita lebih sulit untuk memilih satu diantara beberapa merk seperti canon, nikon, sony, pentax atau sigma. Hal yang perlu kita tanyakan adalah di merk mana saya akan berinvestasi karena jika kita berencana menjadi fotografer yang lebih professional maka akan membutuhkan beberapa peralatan tambahan seperti lensa, filter, flash, memory card dan tipe sistem kamera yang kita pilih adalah sangat penting. Jika kita salah memilih maka kita akan mengeluarkan biaya tambahan yang sangat mahal untuk menjualnya dan berganti ke merk lain. Anda dapat memilih satu diantara 3 brand yakni canon, nikon dan sony dan dijamin anda tidak akan salah karena ketiganya merupakan merupakan market leader. Canon dan nikon merupakan pemimpin pasar dengan varian kamera dan lensa terbanyak serta berbagai macam pilihan aksesori lain. Memang terdapat beberapa merk seperti olympus, fuji, panasonic yang cukup baik dipasaran. Olympus dan panasonic cukup sukses dengan dengan four third system serta memiliki ukuran yang lebih kecil.
Fuji memiliki varian X series yang mampu menghasilkan gambar berkualitas dengan pilihan lensa yang semakin banyak. Namun beberapa kamera tersebut bukan termasuk kamera DSLT melainkan kamera mirrorless. Hal lain yang bisa kita lakukan adalah dengan meminta informasi/saran orang lain/fotografer lain yang berpengalaman menggunakan peralatan tertentu. Informasi dari pengalaman mereka tentu sangat berharga dan jika kita memiliki peralatan yang sama kita bisa meminjam beberapa aksesori jika membutuhkannya.
Merk lain akan terlihat lebih menarik dari milik kita
Apapun kamera yang anda miliki saat ini maka akan tetap melirik kamera dari brand lain. Jika anda memiliki kamera Nikon maka anda pasti membandingkannya dengan kamera Canon, begitu juga sebaliknya. Perdebatan antara keunggulan dan kelemahan kedua brand tersebut menjadi topik yang tidak ada habisnya untuk dibahas. Sebagai contoh Nikonian seringkali penasaran dengan beberapa kamera canon dan menginginkan megapixel lebih, demikian pula dengan Canonities akan penasaran dengan kamera-kamera milik nikon dan menginginkan noise yang lebih rendah. Pertanyaannya adalah seberapa baik gambar yang anda hasilkan dengan kamera tertentu? jawabannya pasti tidak jauh berbeda, karena dengan kamera apapun (berbeda merk) maka kualitas gambar yang dihasilkan pasti hampir sama bahkan tidak berbeda sama sekali karena hal yang membedakan pukanlah peralatan namun kemampuan seorang fotografer.
Semua tergantung dari kita
Kamera merupakan alat bantu untuk melakukan pekerjaan. Tanpa teknik yang baik dan kreatifitas kamera apapun yang kita gunakan tidak akan mempu menghasilkan gambar berkualitas. Belajar dan bereksperimen secara terus menerus akan membuka jalan kita menjadi seorang fotografer yang lebih baik. Jangan asal membeli peralatan dengan harga mahal, karena jika kita memiliki kemampuan yang lebih baik maka kita akan tahu apa yang kita butuhkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

sumber :  http://askthephotographer.com/2015/03/pilih-canon-nikon-atau-sony/

Tweet