Perlukah kita menggunakan Dry Box?

http://askthephotographer.com/wp-content/uploads/2014/07/Plastic-Dry-Box-Dry-Cabinet.jpgKamera dan lensa merupakan aset yang sangat berharga bagi para fotografer. Karena harganya yang begitu mahal maka kita perlu melakukan perawatan agar lensa dan kamera awet/taha lama dan selalu dalam kondisi prima saat digunakan. Banyak hal yang dapat mengancam “kesehatan” peralatan fotografi kita, diantaranya adalah kelembaban dan jamur. 
Kelembaban diatas 60 RH(Relative Humidity) menyediakan tempat yang baik pada jamur untuk tumbuh. Jamur dan kelembaban dapat merusak berbagai benda berharga milik kita, misal peralatan fotografi, lukisan, buku, peralatan elektronik dll. Dalam kasus mengamankan peralatan fotografi, kita perlu menyimpannya dalam Dry box/Dry Cabinet agar selalu dalam kondisi kelembaban yang pas dan tidak terpengaruh terhadap perubahan suhu/iklim. Untuk peralatan fotografi akan sangat baik berada pada kelembaban antara 45-55 RH. Jamur merupakan musuh utama peralatan fotografi, karena bukan hanya sulit dihilangkan damun dapat merusak kamera, terutama lensa yang dapat dengan mudah menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jamur dapat tumbuh didalam dan dibagian bawah optik lensa, dan tanpa perlindungan yang tepat akan dapat terkena serangan jamur. Sekali jamur tumbuh maka akan menyebar dengan cepat dan dapat menginfeksi peralatan lain didekatnya. Hal ini terjadi jika anda menyimpan lensa berjamur dengan lensa bebas jamur dalam satu tempat. Masalah lain adalah jika kita memaksa membersihkan jamur maka juga akan merusak lapisan pelindung lensa yang berfungsi melindungi lensa dari goresan dan meminimalisasi flare akibat sinar matahari.
Dehumidifier : Alat pengontrol kelembaban Elektronik
dehumidifierDehumidifier silica gel merupakan alat pengontrol kelembaban yang didalamnya terdapat material khusus(silica gel) untuk menyerap kelembaban/dapat menurunkan kelembaban. Alat ini sangat praktis dan terkontrol saat digunakan karena kita hanya melakukan pengecasan untuk kemudian meletakkannya dalam dry box. Contoh kasus dehumidifier milik saya merupakan paket/include ketika saya membeli dry box. Ketika baru membeli meterial didalam dehumidifier(silica gel) berwarna pink(yang berarti dalam kondisi penuh) , kemudian saya charge sampai berwarna biru (dalam kondisi kosong) sehingga dapat digunakan untuk menyerap kelembaban. Kita hanya perlu mengontrolnya beberapa minggu sekali untuk melihat perubahan warna pada silica gel. Ketika kotak drybox saya biarkan terbuka lama dan tanpa menggunakan dehumidifier, hygromoter(alat pengukur kelembaban) menunjuk pada angka 90 an. Kelembaban disetiap kota tentunya akan berbeda beda, kebetulan ditempat saya tinggal yakni kota malang akan kurang baik jika kamera ditaruh pada wadah biasa karena kelembaban yang dibutuhkan adalah 35-45 RH.
Manfaat Dry Box dan Spesifikasinya
Dry box adalah wadah yang tahan air dan tahan debu, Suhu didalamnya tidak akan berubah dan relatif sama dengan suhu ruangan. Untuk memilih dry box tentunya tergantung preferensi pribadi, apakah anda seorang hanya seorang pehobi atau professional yang menggunakan fotografi sebagai sumber penghasilan. Selain mempertimbangkan kualitas, kita juga perlu mempertimbangkan ukurannya. Jangan tertipu dengan harga yang lebih murah, belilah ditoko fotografi resmi karena kotak tersebut mampu melindungi peralatan yang berharga puluhan juta. Selalu Ingat untuk mengeluarkan peralatan fotografi/ membuka drybox minimal sekali dalam sebulan, dan jika anda sering bepergian, anda dapat memilih drybox berukuran kecil, seharga Rp. 400 ribuan sehingga bisa dibawa kemana-mana . 

0 Response to "Perlukah kita menggunakan Dry Box?"

Post a Comment