
Lensa wide angle dapat digunakan untuk
membidik group yang terdiri dari beberapa orang sekaligus dengan detail,
tampilan yang “tidak biasa” dan seringkali melebih-lebihkan perspektif
karena karakter lensa yang dimilikinya. Objek yang berbentuk kecil bisa
nampak lebih lebar dibanding objek yang sama dengan lensa berbeda. Jika
digunakan dengan baik lensa wide angle mampu menonjolkan subjek didaerah
foreground dan pada waktu yang sama menjaga konteks keseluruhan gambar
dengan tetap memperkuat sisi background.
Lensa dikategorikan sesuai dengan focal length:
– 10-24mm : Super wide angle
– 24-35 mm : Wide angle
– 50 mm : Standar
– 70-300 mm : Telaphoto
– 300 mm lebih : Super telephoto
– 10-24mm : Super wide angle
– 24-35 mm : Wide angle
– 50 mm : Standar
– 70-300 mm : Telaphoto
– 300 mm lebih : Super telephoto
Angka tersebut mengindikasikan focal
length yang menjelaskan field of fiew yang bisa ditangkap menggunakan
lensa tersebut. Field of fiew 50 mm dipertimbangkan sebagai focal length
yang paling sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata manusia.
Disinilah kelebihan yang dimiliki oleh
mereka pemiliki kamera DSLR yakni bisa memilih lensa sesuka hati mulai
dari super wide angle sampai dengan super telephoto. Hal ini cukup
berbeda dengan pemilik kamera digital saku yang memiliki beberapa
keterbatasan. Banyak produsen yang membuat wide angle adapter sebagai
adapter yang tersedia sebagai aksesori kamera. Aksesori tersebut bisa
terpasang pada lensa atau bodi kamera.
Focal Length multiplier/crop faktor/faktor kali
Focal length lensa menentukan field of fiew yag merupakan sudut pandangan menggunakan lensa. “Fiel of view crop” sering juga dikenal dengan “focal length multiplier”. Hal ini tentu berbeda dengan kamera 35mm film / kamera yang memiliki sensor full frame karena tidak ada focal length mutiplier yang kesemuanya 1x, yang berarti juga bahwa lensa 50mm akan tetap 50mm. Lain hal dengan lensa 50 mm yang terpasang pada kamera crop DSLR yang bisa jadi memiliki focal length 75mm setelah terpasang karena memiliki focal length multiplier/faktor kali/crop factor 1.5.
Focal length lensa menentukan field of fiew yag merupakan sudut pandangan menggunakan lensa. “Fiel of view crop” sering juga dikenal dengan “focal length multiplier”. Hal ini tentu berbeda dengan kamera 35mm film / kamera yang memiliki sensor full frame karena tidak ada focal length mutiplier yang kesemuanya 1x, yang berarti juga bahwa lensa 50mm akan tetap 50mm. Lain hal dengan lensa 50 mm yang terpasang pada kamera crop DSLR yang bisa jadi memiliki focal length 75mm setelah terpasang karena memiliki focal length multiplier/faktor kali/crop factor 1.5.
Membidik menggunakan lensa wide angle
pada dasarnya adalah mendapatkan gambar dengan view yang ebih lebar.
saat ini dengan segala perkembangan kamera DSLR kebingungan tentang
perhitungan focal length dapat diatasi. Sebagai acuan kita bisa
menggunakan kamera film SLR 35mm dengan crop factor 1x.
Fokus dengan lensa wide angle
Lensa wide angle memiliki karakter depth
of field dibandingkan dengan lensa telefoto. Hal ini dapat menurunkan
resiko fokus error yang artinya kita bisa melakukan fokus pada setiap
apapun didaerah tengah frame untuk mendapatkan gambar yang tajam.
Untuk hasil terbaik anda dapat menggunakan “sepertiga jarak”.Lihatlah
melalui kamera viewfinder, lihat jarak terdekat ke jarak terjauh yang
nampak pada viewfinder. Fokuskan kira-kira 1/3 dari jarak tersebut, bisa
fokus manual ataupun autofokus. Bukaan aperture sempit juga akan
menambah depth of field sehingga gambar lebih tajam. Untuk menggunakan
lensa wide angle dengan bukaan aperture sempit dan ISO rendah akan
sangat membutuhkan bantuan tripod untuk menahan kamera dari getaran saat
menggunakan shutter speed lambat.
Komposisi dengan lensa wide angle
Fotografi wide angle memiliki tantangan tersendiri, jika tidak
diabadikan secara proporsional bisa jadi elemen-elemen yang tidak
menarik juga ikut masuk frame dikarenakan sudut pandangnya yang sangat
lebar. Target utama lensa wide angle adalah fotografi landscape untuk
mengabadikan keindahan alam. Untuk mendapatkan gambar landscape yang
menarik diperlukan beberapa tips agar sense of depth dan sense of scale
bisa ditonjolkan sehingga objek tampak megah dan menangkap kesan 3
Dimensi yang bisa anda baca disini.
0 Response to "Tips untuk fotografi wide angle"
Post a Comment