Tips untuk fotografi wide angle

wide angle lenseJika kita mendengar tentang fotografi wide angle bisa jadi menganggapnya sebagai salah satu tipe fotografi termudah. Namun berbeda pendapat dengan sebagian fotografer yang justru menganggap sebagai tipe fotografi tersulit untuk mendapatkan gambar excellent. Pernahkah anda membidik sebanyak 30 orang dalam satu frame? Mungkin anda akan berusaha menumpuk mereka, memintanya untuk duduk atau meninggikan bagian belakang sehingga wajah dari setiap individu bisa nampak dengan jelas. Namun hal ini akan cukup menyulitkan jika anda tidak memiliki lensa sudut lebar dan bila bergerak mundur ke belakang bisa jadi anda tidak memiliki ruangan yang cukup lebar. Atau bila anda menggunakan bantuan flash bisa jadi jangkauan flash tadi tidak sampai ke subjek karena jarak yang cukup jauh. Disinilah peran dan kelebihan lensa wide angle dapat mengiliminasi beberapa masalah tersebut.
Lensa wide angle dapat digunakan untuk membidik group yang terdiri dari beberapa orang sekaligus dengan detail, tampilan yang “tidak biasa” dan seringkali melebih-lebihkan perspektif karena karakter lensa yang dimilikinya. Objek yang berbentuk kecil bisa nampak lebih lebar dibanding objek yang sama dengan lensa berbeda. Jika digunakan dengan baik lensa wide angle mampu menonjolkan subjek didaerah foreground dan pada waktu yang sama menjaga konteks keseluruhan gambar dengan tetap memperkuat sisi background.
Lensa dikategorikan sesuai dengan focal length:
– 10-24mm : Super wide angle
– 24-35 mm : Wide angle
– 50 mm : Standar
– 70-300 mm : Telaphoto
– 300 mm lebih : Super telephoto
Angka tersebut mengindikasikan focal length yang menjelaskan field of fiew yang bisa ditangkap menggunakan lensa tersebut. Field of fiew 50 mm dipertimbangkan sebagai focal length yang paling sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata manusia.
Disinilah kelebihan yang dimiliki oleh mereka pemiliki kamera DSLR yakni bisa memilih lensa sesuka hati mulai dari super wide angle sampai dengan super telephoto. Hal ini cukup berbeda dengan pemilik kamera digital saku yang memiliki beberapa keterbatasan. Banyak produsen yang membuat wide angle adapter sebagai adapter yang tersedia sebagai aksesori kamera. Aksesori tersebut bisa terpasang pada lensa atau bodi kamera.
Focal Length multiplier/crop faktor/faktor kali
Focal length lensa menentukan field of fiew yag merupakan sudut pandangan menggunakan lensa. “Fiel of view crop” sering juga dikenal dengan “focal length multiplier”. Hal ini tentu berbeda dengan kamera 35mm film / kamera yang memiliki sensor full frame karena tidak ada focal length mutiplier yang kesemuanya 1x, yang berarti juga bahwa lensa 50mm akan tetap 50mm. Lain hal dengan lensa 50 mm yang terpasang pada kamera crop DSLR yang bisa jadi memiliki focal length 75mm setelah terpasang karena memiliki focal length multiplier/faktor kali/crop factor 1.5.
Membidik menggunakan lensa wide angle pada dasarnya adalah mendapatkan gambar dengan view yang ebih lebar. saat ini dengan segala perkembangan kamera DSLR kebingungan tentang perhitungan focal length dapat diatasi. Sebagai acuan kita bisa menggunakan kamera film SLR 35mm dengan crop factor 1x.
Fokus dengan lensa wide angle
Lensa wide angle memiliki karakter depth of field dibandingkan dengan lensa telefoto. Hal ini dapat menurunkan resiko fokus error yang artinya kita bisa melakukan fokus pada setiap apapun didaerah tengah frame untuk mendapatkan gambar yang tajam. Untuk hasil terbaik anda dapat menggunakan “sepertiga jarak”.Lihatlah melalui kamera viewfinder, lihat jarak terdekat ke jarak terjauh yang nampak pada viewfinder. Fokuskan kira-kira 1/3 dari jarak tersebut, bisa fokus manual ataupun autofokus. Bukaan aperture sempit juga akan menambah depth of field sehingga gambar lebih tajam. Untuk menggunakan lensa wide angle dengan bukaan aperture sempit dan ISO rendah akan sangat membutuhkan bantuan tripod untuk menahan kamera dari getaran saat menggunakan shutter speed lambat.
Komposisi dengan lensa wide angle
Fotografi wide angle memiliki tantangan tersendiri, jika tidak diabadikan secara proporsional bisa jadi elemen-elemen yang tidak menarik juga ikut masuk frame dikarenakan sudut pandangnya yang sangat lebar. Target utama lensa wide angle adalah fotografi landscape untuk mengabadikan keindahan alam. Untuk mendapatkan gambar landscape yang menarik diperlukan beberapa tips agar sense of depth dan sense of scale bisa ditonjolkan sehingga objek tampak megah dan menangkap kesan 3 Dimensi yang bisa anda baca disini.

0 Response to "Tips untuk fotografi wide angle"

Post a Comment